Mengenal Islam
MARI MNGETAHUI ISLAM DAN IMAN DAN WAJIB BAGI HAMBA ALLAH KESELURU HAN TANPA KECUALI
Di tulis Oleh Waled Blang Jruen,
Mahasiswa Pascasarjana(IAIN)
Lhokseumawe
(A). Rukun Islam Ada 5 Perkara:
1. Mengucapkan 2 Kalimat Syahadat
2. Shalat Wajib Lima Waktu
3. Puasa di Bulan Ramadhan
4. Membayar Zakat
5. Haji
1. Mengucapkan 2 Kalimat Syahadat
Pengertian Syahadat atau persaksian adalah mengucapkan dengan lisan, mentasdikkan/membenarkan dgn hati lalu mengamalkannya dengan perbuatan. Sedangkan bagi orang – orang yang mengucapkan kalimat syahadat secara lisan akan tetapi tidak mengetahui maknanya serta tidak mengamalkannya, maka orang tersebut tidak mendapatkan manfaat syahadat sama sekali. Bunyi kalimat syahadat itu adalah
أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَــــهَ إِلَّا اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Artinya:
“AsyhaduAn Laa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullaah”
Artinya:
” Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah ”. Orang – orang yang beribadah kepada selain Allah SWT adalah orang kafir atau musyrik terhadap Allah, meskipun yang disembah adalah seorang Nabi ataupun Wali. Meskipun alasan yang digunakan adalah agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta bertawasul kepada-Nya. Mendekatkan diri kpd Allah SWT serta bertawasul kepada-Nya tidak boleh dgn cara menyelewengkan ibadah kepada selain Allah, melainkan hanya dgn menggunakan nama – nama dan sifat-Nya, dgn perantara amal shaleh yg telah diperintah-Nya seperti Shalat, Puasa, Zikir, Shadaqah, Haji, dan lain lain sebagainya
2. Shalat Wajib Lima Waktu
Rukun Islam Kedua ialah mengerjakan Shalat yg merupakan ibadah yang dikerjakan untuk berinteraksi antara Allah SWT dan Hamba-Nya dimana dia bermunajat serta berdoa kepada-Nya. Ibadah shalat sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Shalat Fardhu atau wajib, wajib ada yang hikiki ada yang a'rizi dan Shalat Sunnah. Untuk shalat fardhu atau wajib itu adalah shalat lima waktu seperti yang telah diperintahkan Allah SWT kepada Hambanya-Nya, sedangkan shalat sunnah itu ada banyak sekali seperti beberapa contohnya adalah Shalat Sunnah Tahajud, Shalat Dhuha, Shalat Istikharah, dan lain lain. Shalat juga menjadi tiang agama Islam, dan sebagai rukun Islam yang terpenting didalam Islam setelah dua kalimat syahadat. Seorang muslim diwajibkan memelihara sejak usia baligh atau dewasa sampai mati. Seorang muslim wajib memerintahkannya kpd seluruh keluarga serta anak – anaknya sejak usia tujuh tahun dalam hal membiasakan diri. firman Allah SWT sebagai berikut
(Thaha/20:132)
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
Artiny;
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mengerjakan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberikan rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”
(QS. An Nisa ayat 103)
فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا
Artinya:
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu sebagaimana biasa. Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مُرُوا الصَّبِيَّ بِالصَّلَاةِ إِذَا بَلَغَ سَبْعَ سِنِيْنَ ، وَإِذَا بَلَغَ عَشْرَ سِنِيْنَ فَاضْرِبُوْهُ عَلَيْهَا
Artinya;
Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika telah berumur tujuh tahun. Dan apabila telah berumur 10 tahun belum shalat, maka pukullah ia
3. Puasa di Bulan Ramadhan
Rukun Islam yang ketiga adalah puasa, sama halnya dengan shalat. Puasa juga terbagi menjadi dua, yaitu Puasa Wajib, wajib ada yang hikiki ada yang aridi dan Puasa Sunnah (QS. Al Baqarah: 183):
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa”
Untuk puasa wajib dalam Islam adalah Puasa Ramadhan yang dikerjakan selama 30 hari penuh sementara wajib aridi seperti puasa sebab bernazar, sedangkan Puasa Sunnah adalah puasa yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala, dan bila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa. Beberapa contoh diantaranya adalah Puasa Senin Kamis. Waktu puasa itu sendiri dikerjakan mulai dari sebelum terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan diawali dengan niat puasa, kemudian menahan makan, minum, menahan syahwat atau hawa nafsu dan menahan hal – hal yang bisa membatalkan puasa wajib dan puasa sunnah kita selama terbitnya fajar sampai terbenamnya Matahari (biasanya di tandai dg Adzan Maghrib).
4. Membayar Zakat
Rukun Islam Keempat adalah Zakat dan Zakat ini merupakan perintah Allah SWT untuk mengeluarkan sebagaian harta yang telah mencapai nisab setiap tahunnya. Dan harta tersebut diberikan kepada orang – orang yg memang berhak menerimanya dari kalangan fakir serta selain mereka yg memang telah diterangkan didalam Al Qur’an (QS. Al-Baqarah 2: 110)
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya:
“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Ma'idah 5: 55)
إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَهُمْ رَٰكِعُونَ
Artinya:
“Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).”
Untuk jumlah zakat yang wajib dikeluarkan untuk emas, perak, serta barang dagangan adalah 2.5% pertahunnya, sedangkan untuk biji-bijian serta buah-buahan adalah 10% untuk jenis yang diairi dengan mudah atau tanpa kesulian melalui air sungai, mata air yg mengalir ataupun hujan. Adapun untuk biji-bijian yang perairannya susah dan harus membutuhkan peralatan seperti menimba air untuk perawatannya, maka zakat yang wajib dikeluarkan hanya 5% saja. Manfaat zakat yang paling utama adalah menghibur jiwa orang – orang yang fakir serta menutupi kebutuhan mereka dan menguatkan ikatan cinta antara mereka dengan orang – orang yang mampu.
5. Haji
Rukun Islam yang kelima adalah Haji, seorang muslim yang telah mampu baik lahir ataupun batinnya diwajibkan untuk mengerjakan ibadah Haji sekali seumur hidupnya. Oleh karena itu, ibadah haji termasuk kedalam ibadah sangat mulia dan balasannya syurga
(QS. Al-Hajj : 27)
وَأَذِّنْ فِي النَّـاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيـقٍ
Artinya:
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,”
banyak syarat haji yang harus dipenuhi seperti salah satunya ialah harus memenuhi harta yang telah ditentukan. Selain itu, ibadah haji juga memiliki manfaat yang tak terhingga, yang diantaranya adalah. Ibadah haji adalah bentuk ibadah kpd Allah SWT menggunakan ruh, badan, serta harta. Seseorang yang beribadah haji tidak memiliki perbedaan antara satu sama lain, karena mereka sama – sama menggunakan pakaian yang sama, karena semua makhluk dan hamba Allah itu sama. Sehingga umat muslim dapat saling berkenalan atau bertaaruf dan saling menolong
(B). Rukun Iman Ada 6 Perkara:
1. Iman (percaya) kepada Allah
2. Iman (percaya) kepada malaikat
3. Iman (percaya) kepada Rasul-Rasul Allah
4. Iman (percaya) kepada kitab-kitab Allah
5. Iman (percaya) kepada Hari Kiamat
6. Iman (percaya) kepada Qada dan Qadar (Takdir yang baik dan yang buruk)
1). Iman (percaya) kepada Allah
Iman kepada Allah merupakan Rukun Iman yang paling utama yang menjadi dasar keimanan seseorang. Beriman kepada Allah berarti wajib mempercayai bahwa Allah itu ada, Dialah Yang Maha Esa, Dialah yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya, Dia yang telah menghidupkan dan mematikan semua makhluknya. Allah pula yang telah menciptan manusia dengan seindah-indahnya, yang telah memberi rizki berlimpah ruah sehingga kita masih dapat merasakan nikmat tersebut.
2). Iman (percaya) kepada malaikat
Iman kepada malaikat berarti kita wajib meyakini bahwa malaikat adalah makhluk yang Allah ciptakan dari pada Nur (cahaya) dan boleh berupa berbagai bentuk, malaikat tidak sama dengan manusia dan tidak bersifat seperti sifatnya manusia. Malaikat bukan laki-laki dan bukan perempuan. Dalam menjalankan tugasnya Malaikat sangat patuh dan taat terhadap perintah Allahg. Dan Kita wajib meyakini dan mempercayai bahwa ada 10 malaikat yang wajib kita ketahui yaitu:
1). Jibril yang bertugas menyampaikan wahyu
2). Mikail yang bertugas mengurusi rizki makhluk.
3). Israfil yang bertugas meniup sangkakala.
4). Izrail yang bertugas mencabut nyawa
5). Munkar dan
6). Nakir , keduanya bertugas menanyakan mayat dalam kubur.
7). Raqib dan
8). Atid, keduanya bertugas mencatat amal manusia
9). Malik Zabaniyah yang bertugas menjaga neraka
10). Ridwan yang bertugas menjaga surga.
3). Iman (percaya) kepada Rasul-Rasul Allah
Beriman kepada Rasul-rasul Allah yaitu wajib meyakini dan percaya bahwa Allah swt telah mengutus para Rasul dan nabi kepada manusia didunia ini untuk memeperingatkan manusia dan membawa manusia ke jalan yang benar supaya kita dapat hidup bahagia didunia dan diakhirat. Dan kita wajib percaya bahwa jumlah Nabi yang diangkat menjadi rasul adalah berjumlah 25 orang.
4). Iman (percaya) kepada kitab-kitab Allah
Beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu meyakini dan percaya bahwa Allah telah menurunkan wahyu (kitab suci) melalui malaikat jibril kepada para nabi untuk disampaikan kepada ummat yang berisi tentang petunjuk dan pedoman bagi umat islam. Yang dengan kitab tersebut kita tidak akan tersesat selama-laamanya. Yaitu kitab suci Al-qur’an bagi kita umat Nabi Muhammad SAW. Sedangkan kitab yang Allah turunkan ada 4 yaitu:
1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS
2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS
3. Injil diturunkan kepada Nabi Musa AS
4. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
Dari keempat kitab tersebut, kitab pedoman umat Nabi Muhammad SAW hanya satu yaitu Al-qur’an. Yang dengan kitab tersebut kita tidak akan tersesat selama-lamanya.Tidak ada kitab lain, karena kitab taurat, zabur, injil semua itu telah dimensohkan ke dalam al-Qur’an.
5). Iman (percaya) kepada Hari Kiamat
Iman kepada hari kiamat yaitu meyakini dan percaya bahwa hari kiamat (hari pembalasan) itu pasti akan datang. Yang mana pada hari itu semua manusia akan dikumpulkan kepadang mahsyar untuk memertimbangkan amalan-amalan atau perbuatan yang pernah ia lakukan didunia fana ini. Jadi apabila didunia ia mengerjakan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya maka ia akan memasuki syurga jannatun na’im. Sebaliknya apabila didunia dia tidak pernah mengerjakan perintah Allah maka nerakalah yang menunggu mereka. Nauzubillahi minzalik
6). Iman (percaya) kepada Qada dan Qadar (Takdir yang baik dan yang buruk)
Iman kepada qadha dan qadar yaitu meyakini dan percaya bahwa semua yang berlaku dalam alam ini semuanya ketentuan dan ketetapan Allah SWT. Artinya kita wajib untuk mengimani bahwa semua yang telah Allah Takdirkan, apakah itu kejadiannya baik atau buruk maka itu semua bersumber dari Allah SWT. Karena Allah mengetahui semua kejadian yang sudah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang belum terjadi, serta semua kejadian yang tidak terjadi seandainya terjadi maka Allah mengetahuinya bagaimana itu terjadi.
Sumber:
1. Al. Qur,an
2. Ihya Ulumuddin, Cet. Dar Kutun Imliyah
3. Tanwir Qulub, Cet. Al-Hidayah
4. Kifayatul Awam, Cet. Dar Hidayah
NB: Disi penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan pun bila ada yang salah atau tersalah dalam penulisannya mohon tinggalakan pesan agar bisa di perbaiki demi kemeslahatan ummat manusia
Wallahu A'lam Bissawab
Komentar