SELAMAT HAUL ABU PANTON

PeringatI Haul merupakan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Selamat hari ulang Tahun Almarhum Abu Ibrahim Bardan Pemimpin Dayah Malikussaleh panton labu

di tulis 0leh :Waled Blang Jruen
murid Almarhum Abu Panton,
yang telah lulus S2 Megister
Ilmu Hukum di IAIN 
LHOKSEUMAWE

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

الحمد لله، حمدا كثيرا طبيا مباركا  فيه، كما يحب ربنا ويرضاه، وأشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، أما بعد

Kita selalu berdoa kepada Allah memeberi Rahmat selalu akan  Al-Mukarram Tgk. H. Ibrahim Bardan atau Abu Panton yang merupakan salah seorang ulama kharimatik Aceh di peringati selama dua hari, 22-23-24 januari 2022 

A.Pendahuluan

Para ulama dan umara dari belahan Bumi Serambi Makkah dan para alumni dayah panton Tgk  H Ibrahim Bardan yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Panton, seorang ulama kharismatik di Provinsi Aceh. Ulama kelahiran Matang Jeulikat Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara pada 1945 Abu Panton tidak belajar pendidikan umum atau formal dalam pemerintahan hanya Sekolah Rakyat (SR) pada 1953 Abu panton belajar itupun sekolahnya di bakar pada konflik saat itu. Akibatnya tidak ada lagi pendidikan di kecamatan Seunuddon, namun anak-anak usia sekolah di daerah itu beruntung dapat belajar mengaji dari janda-janda tua dan tgk imum Gampong setempat. “pada ketika itu saya tidak memiliki cita-cita karena kalau menjadi guru akan dibunuh sementara menjadi alim-ulama dikejar-kejar,” katanya. Ia (Abu Panton) mengaku hidup dalam keadaan trauma akibat konflik Aceh setiap kali diantar untuk belajar mengaji ke dayah-dayah (pesantren) diAceh selalu merasa ketakutan. “Sekarang saya juga belum merasa damai walaupun kesepakatan damai (MoU) Memorandum of unerstanding sudah ditandatangani. Jiwa saya masih berdebar-debar, khawatir kapan akan terjadi lagi konflik. 

Ia sempat di tawarkan oleh pemerintah untuk menggabungkan Dayah Malikussaleh dengan ilmu formal di bawah kendali pemerintah akan tetapi Abu menolaknya walau para guru-guru menganggap bagus itulah kejeniusan cara berpikir Abu Panton, dan pada saat saya selaku santri di dayah abu pimpin pada saat Abu masih sehat Saya Sering di panggil ke Rumahnya di suruh melalui Abi Ibnu Hajar(Ayah Hajat) Selaku guru di kelas VIII untuk memijitnya (kusuk) Abu menceritakan kepada saya bahwa setiap pesantren di kelola pemerintah kita harus tunduk kepada kurikulum pemerintah kekawatiran Abu takut kejadian seperti di Jordania dan beberapa negara islam timur tengah yang akhirnya pendidikan dayah tradisional hilang, Abu Panton menjadi sosok berpengaruh yang berkiprah luas dengan kegiatan padat mulai dari memberi ceramah keagamaan dan diskusi ilmiah bahkan diundang menjadi peserta dan pembicara seminar baik di tingkat nasional maupun internasional. Walaupun Beliau belum pernah mengecap dunia pendidikan Umum, Abu Panton pernah menulis sebuah buku “Resolusi Konflik Dalam Islam”. Dari orasinya, tergambar Abu Panton sangat akrab dengan persoalan-persoalan konflik. Pengalaman masa kecilnya mengenai konflik tahun 1953 yang begitu segar diingatnya dan ditutur sebagaimana aslinya. Sehingga audien seperti melihat bagaimana pedihnya nasib anak bangsa ini ketika itu khususnya Aceh. Anak-anak generasi muda kehilangan harapan, para orangtua hidup dalam keadaan ketakutan.

B.Tujuan Diadakannya Peringatan Haul

Peringatan haul ini diadakan karena adanya tujuan yang penting yaitu mengenang jasa dan hasil perjuangan para tokoh/ulama terhadap agama dan tanah air, bangsa serta umat dan kemajuan agama Allah, seperti peringatan haul wali wali Allah, para haba'ib dan ulama besar lainnya, untuk dijadikan suri tauladan oleh generasi penerus senjutnya.

C.Rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan dalam Acara memperingati Haul

a).Pada tahun ini berbeda dengan tahun2 belakangan karena haul Abu kali Ini Masih dalam situasi Maulid Nabi, maka mengutamakan mengenang Maulid  Nabi lalu kemudian di iringi dengan berbagai acara lain

b).Ziarah ke makam sang tokoh dan membaca dzikir, tahlil, kalimah thayyibah serta membaca Al-Qur’an secara berjama’ah dan do’a bersama di makam;

c).Diadakan majlis ta'lim dan muzakarah, mau'idzah hasanah dan pernbacaan biografi sang tokoh/manaqib seorang wali/ulama atau haba’ib;

d).Dihidangkan sekedar makanan dan minuman dengan niat selamatan 

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah banyak memuji para ‘ulama sebagaimana yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’an, demikian pula disanjung oleh Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam, sebagaimana tertulis dalam hadits-hadits nya yang shahih. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. QS; Al-Mujadalah; 11 

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya:

“Niscaya Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kalian dan memiliki ilmu beberapa derajat. Allah Maha Mengetahui perbuatan yang kalian amalkan.” QS; Al-Mujadalah 

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. QS; Al-Fathir:28

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

Artinya:

“Hanyalah yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya adalah para ‘ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa dan Maha Pengampun.” ; Fathir : 28

Demikian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda. Diriwayatkan dari shahabat Abu Ad-Darda’ Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

وإن العلماء ورثة الأنبياء وإن الأنبياء لم يورثوا دينارا ولا درهما ورثوا العلم فمن أخذه أخذ بحظ وافر

“Sesungguhnya para ‘ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi itu tidaklah mewariskan dinar ataupun dirham. Hanyalah para nabi itu mewariskan al-ilmu. barangsiapa yang mengambilnya, berarti ia telah mengambil jumlah yang banyak.” HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi

Banyak kita jumpai di masyarakat muslim acara-acara peringatan haul sese orang yang telah meninggal seperti tujuh hari, 100 hari, seribu hari serta ulang tahun kematian yang biasa dikenal dengan sebutan Haul. Kali ini kita akan membahas tentang peringatan haul yang sudah sangat populer dikalangan ummat muslim yang terkadang masih dipertanyakan tentang apasih Haul itu?, bagai mana hukumnya, prosesi apa saja yang biasa dilakukan didalamnya.

Haul dalam pembahasan ini diartikan dengan makna setahun. Jadi peringatan haul maksudnya ialah suatu peringatan yang diadakan setahun sekali bertepatan dengan wafatnya seseorang yang ditokohkan oleh masyarakat, baik tokoh perjuangan atau tokoh agama/ulama. Tepat sekitar pukul 18.30 WIB, Senin 29 April 2013. Ulama Kharismati Aceh Abu Panton, telah berpulang ke rahmatullah dan meninggalkan kita semua.Abu panton, telah berjasa besar dalam menjaga watak Islam rahmatan lil ‘alamin di negeri Aceh serambi makkah tercinta ini. Karenanya kepergiannya memenuhi panggilan Sang Khaliq, kami para santri dan umat di Aceh kehilangan lagi satu sosok “Lampu” yang sangat berarti. Sosok ulama santun yang istiqamah yang bicara lembut, tenang dan berwibawa. Kini, Saat satu demi satu Ulama sepuh Alimul ‘Alamah, Ulama’ul Amiliin, pergi diambil oleh yang pemiliknya, Allah SWT.

“Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu dengan (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) hamba-hamba-Nya. Tetapi Allah Ta’ala menghilangkan ilmu itu dengan mewafatkan alim-ulama sehingga apabila tidak tertinggal satu orang alim pun, manusia akan menjadikan pemimpin-pemimpin dari orang-orang yang bodoh, maka tatkala mereka ditanya (tentang agama), lalu mereka akan berfatwa tanpa ilmu, akhirnya mereka sesat dan menyesatkan”. (HR Al-Bukhari, At-Tirmidzi)

Kata Haul berasal dari bahasa arab yang berarti tahun, istilah Haul juga biasa berlaku dalam bab zakat (emas perak, hewan ternak, tanaman, perdagangan) sebagai syarat wajib mengeluarkan zakat seperti disebutkan oleh Abu Ibrahim Bardan selaku Pemimpin Dayah Malikussaleh Ketika beliau masih hidup pada pengajian rutinitas. dalam Nasehatnya “peringatan Haul”, namun kata Haul dalam konteks pembahasan kita kali ini adalah sebuah ungkapan yang berarti ulang tahun kematian sesorang yang selalu diperingati pada setiap tahunnya. Peringatan Haul ini dilaksanakan dengan berdasarkan hadits fi’ly Nabi Muhammad SAW.

عن الواقدى قال : كان النبى يزور شهدآء أحد فى كل حول واذا بلغ رفع صوته فيقول : سلام عليكم بما صبرتم فنعم عقبى الدار . ثم أبو بكر يفعل مثل ذلك ثم عمر ثم عثمان . رواه البيهقى 

Artinya:

Al Waqidi berkata: Nabi Muhammad SAW. selalu berziarah ke makam Syuhada’ perang Uhud, setelah beliau sampai beliau  mengeraskan suara seraya berdo’a “keselamatan bagimu (wahai ahli uhud) dengan kesabaran – kesabaran yang telah kalian perbuat,inilah (surga) sebaik – baik tempat kembali. (kemudian)Sayyidina  Abu Bakar pun melakukannya setiap tahun, (begitu juga) Sayyidina Umar dan Utsman” (HR. Bayhaqi).

Dapat dipahami dari hadits tersebut, bahwa mengadakan peringatan Haul hukumnya sunnah karena mengikuti sunnah Nabi, dan pada dasarnya peringatan Haul adalah mendoakan arwah pada setiap ulang tahun kematiannya. Dalam prakteknya pelaksanaan Haul diAceh ini sangat beragam, sebagai penerjemahan dan pengembangan dari istilah “ mendo’akan arwah ” ada yang mengisi peringatan Haul dengan mengadakan Istima’ul Qur’an 30 juz yang dibacakan oleh para huffadz ( orang yang hafal Al Qur’an ) dan disimak oleh para sami’in, ada yang menggelar majlis dzikir seprti tahlil dan atau dzikir-dzikir yang lain serta memberikan shadaqah dalam acara – acara tersebut yang bertujuan menghadiyahkan (memberikan) pahalanya untuk arwah. Masalah sampai atau tidaknya pahala ibadah kepada arwah, terlepas dari perbedaan pendapat ulama’ tentang hal tersebut, Imam Nawawi dalam kitab Syarh Shahih Muslim hal.90 juz 1 menjelaskan bahwa sebagian Ashhab Imam Syafi’I menyatakan bahwa “pahala membaca Al Qur’an bisa sampai kepada arwah” bahkan menurut segolongan dari Ulama’ menyatakan bahwa “pahala semua ibadah baik shalat, puasa, membaca Al Qur’an dan ibadah-ibadah yang lain, pahalanya bisa sampai kepadaarwah” Berikut sebagian hadits yang menerangkan bahwa pahala ibadah yang di hadiahkan kepada arwah bisa sampai kepada arwah ;

صحيح البخاري

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا

أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُمِّي افْتُلِتَتْ نَفْسُهَا وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ فَهَلْ لَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ

Artinya;

Diriwayatkan dari ‘Aisyah RA. ada seorang laki – laki bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. sesungguhnya Ibu saya telah wafat, dan saya yakin jika beliau masih hidup beliau akan bersedekah, apakah bila saya bersedekah atasnama Ibu saya pahalanya bisa sampai kepadanya”, Nabi menjawab “bisa sampai”. (HR. Imam Bukhari)

عمدة القاري شرح صحيح البخاري 

عن أبي بكر الصديق رضي الله تعالى عنه قال رسول الله من زار قبر والدية أو أحدهما فقرأ عنده أو عندهما يس غفر له

Artinya 

"Diriwayatkan dari Shahabat Abu Bakar, Rasulullah SAW. bersabda “barang siapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya kemudian membacakan surat Yasin di sana, maka diampunilah dosa – dosanya”. (HR. Imam Bukhari)

Kepahitan peristiwa konflik dirasakan oleh semua Bansa Aceh baik generasi tua maupun generasi muda. Sekarangpun sisa-sisa kepedihan itu masih dirasakan oleh masyarakat. Mungkin karena masalah konflik ini telah menjadi perhatian para ulama, yang salah satu diantaranya adalah Abu Panton. Seperti harapannya pada penutupan bedah buku ini, hendaknya tidak ada lagi konflik di masa akan datang. Pemikiran Abu Panton mengenai resolusi konflik, menurut saya, dapat digolongkan satu penemuan baru. Kendatipun sistimatika buku ini diawali Al-Shulh (perdamaian) Hal ini belum banyak yang menjadi perhatian para ahli konflik sebelumnya. tetapi sebenarnya ajaran atau pemikiran penting dari Abu panton adalah “lita‘arafu”. 

Aceh Berduka, Ulama Aceh Teungku H. Ibrahim Bardan atau Abu Panton, meninggal dunia sekitar pukul 18.30 WIB di Rumah Sakit Herna, Medan, Sumatera Utara, Senin 29 April 2013.Atas kehendak Allah sesuai janji Hanya di tangan Allah semata pemberian kehidupan. Dan hanya di tanganNya, mengambil kembali yang telah Dia berikan pada ajal yang telah digariskan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman  QS,Ali Imran:185 :

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. QS, Ali Imran: 185.

D.Penutup 

Haul ini diadakan karena bertujuan mengenang jasa dan hasil perjuangan para tokoh/ulama terhadap agama dan tanah serambi makkahkhusunya, dan umumnya bangsa serta umat dan kemajuan agama Allah, seperti peringatan haul wali wali Allah, para haba'ib dan ulama besar lainnya, untuk dijadikan mementum serta suri tauladan oleh generasi penerus berikutnya.

Pemimpin Dayah Malikussaleh Panton Labu itu menderita penyakit hipertensi. Sebelum dirawat selama lima hari di Rumah Sakit Herna, Abu Panton sempat dirawat 15 hari di Rumah Sakit Materna, Medan. "Saat ini dalam proses membawa pulang jenazah Abu Panton ke Panton Labu, Aceh Utara," ujar keponakan Abu Panton, Attaillah, Senin sore. Rencananya, kata dia, pemakaman akan dilakukan di Dayah Malikussaleh, Selasa besok, 30 April 2013. Sebelum dibawa ke Medan, Abu Panton juga dirawat di Rumah Sakit Bunga Melati, Lhokseumawe. Kondisinya sempat normal. Namun setelah itu ia kembali dilarikan ke Medan, lalu selanjutnya berobat ke Penang, Malaysia.

Murid 


    Guru


Maha Guru

Seulamat Jalan Abu Ruhani kami Abu Panton… Doa Kamoe murid dan Rakyat Atjeh Sajan Droe neuh Abu 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah mengenai Hari Raya Idul Fitri

MAKALAH TENTANG SISTIM EKONOMI ISLAM

POTRET IMAGENASI DIKISAHKAN OLEH APAYUS ALUE GAMPOENG TENTANG Kebangkitan Daulah Bani Abbasiyah