Pemakaman

FARDHU KIFAYAH TERHADAP PEMAKAMAN. Dayah Malikussaleh Panton labu posted by: oleh waled blang jruen Seorang mayat dimakamkan di dalam lahd (lieng lhok; Aceh) dengan menghadap kiblat. (وَيُدْفَنُ) الْمَيِّتُ (فِيْ لَحْدٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ) Lahd, dengan huruf lam yang terbaca fathah dan d l ammah, dan huruf ha’ yang terbaca sukun, adalah bagian yang digali di sisi liang kubur bagian bawah di arah kiblat kira-kira seukuran yang bisa memuat dan menutupi mayat. وَاللَّحْدُ بِفَتْحِ اللَّامِ وَضَمِّهَا وَسُكُوْنِ الْحَاءِ مَا يُحْفَرُ فِيْ أَسْفَلِ جَانِبِ الْقَبْرِ مِنْ جِهَةِ الْقِبْلَةِ قَدْرَ مَا يَسَعُ الْمَيِّتَ وَيَسْتُرُهُ Mengubur di dalam lahd itu lebih utama dari- pada mengubur di dalam syiqq jika postur tanahnya keras. وَالدَّفْنُ فِيْ اللَّحْدِ أَفْضَلُ مِنَ الدَّفْنِ فِي الشَّقِّ إِنْ صَلُبَتِ الْأَرْضُ ...