ADAB SEORANG GURU
Sudah sepantasnya seorang guru dalam mengajarkan ilmunya mempunyai niat dan tujuan untuk melindungi para muridnya dari siksa api neraka. Sementara tugas kedua orangtua menyelamatkan anak-anaknya dari kesengsaraan hidup di alam dunia ini. Tugas seorang guru lebih berat daripada kedua orangtua. Bahkan, seorang guru adalah ayah yang sejati bagi murid-muridnya. Jika seorang ayah menjadi sebab atas keberadaan anak-anaknya pada kehidupan dunia yang fana’ ini, maka seorang guru justru menjadi sebab bagi bekal kehidupan murid-muridnya yang kekal di akhirat nanti. Guru yang dimaksudkan di sini adalah guru yang mengajarkan ilmu-ilmu tentang akhirat (ukhrawi), atau ilmu-ilmu tentang dunia (duniawi) dengan tujuan keabadian negeri akhirat. Seorang guru dinilai membinasakan diri sendiri dan juga murid-muridnya jika ia mengajar hanya demi kepentingan dunia ini semata. Maka tentu untuk mencapai ini semua dibutuhkan adab bukan hanya dari murid saja, tetapi juga dari seorang guru.